Bantah Dubes India, Sosiolog: Orang Hindu yang Bunuh & Bakar Muslim di India Itu Ekstrimis

Ghozi Ahmad

Bajauindonesia.com-Sosiolog Musni Umar membantah pernyataan Dubes India Pradeep Kumar Rawat menganggap Front Pembela Islam (FPI), Persaudaraan Alumni (PA) 212, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) masuk dalam kategori kelompok ekstremis.

“Justeru yg ekstremis org2 Hindu yg bnh dan bkr Masjid Muslim di India,” kata Musni di akun Twitter-nya @musniumar.

BACA JUGA:  Amerika Serikat Membuat Film Bajau "The Call From the Sea," Menyingkap Suku Bajau di Sulawesi yang Terancam Punah

Kata Musni, FPI, PA 212 dan GNPF-U yang demo di Kedubes India di Jakarta tidak pernah bunuh dan bakar rumah ibadah Hindu dan agama lain.

“Mrk yg demo di Kedubes tdk ekstremis-tdk pernah bnh dan bkr rumah ibadah Hindu dan agama lain,” jelasnya.
Selain itu, ia mengecam pernyataan Dubes India India Pradeep Kumar Rawat yang menyebut FPI, PA 212 dan GNPF-U sebagai kelompok ekstrimis.

BACA JUGA:  POSBI Go Internasional, Bawa Isu Masyarakat Sea Nomad Indonesia: Sama-Bajau

“Sy kecam keras Dubes India kalau benar dia mengtkn FPI dan PA 212 klmpk Ekstremis,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!
× Chat Redaksi