Pagerungan Besar adalah salah satu pulau dari Kepulauan Sapeken yang terletak di ujung timur pulau Jawa serta menjadi salah satu pulau terluar bagian timur dari provinsi Jawa Timur. Pulau ini berada di sebelah Timur Pulau Pagerungan Kecil. Pulau Pagerungan Besar juga adalah salah satu pulau dengan penghasil ikan dasar yang terbilang tinggi. Salah satu jenis ikan yang banyak ditemukan di daerah Pagerungan Besar adalah Ikan Kakap Merah, Ikan Kakap Putih dan Ikan Kerapu Sunu. Secara administratif, pulau ini berada di wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Indonesia. Walaupun secara administratif berada di wilayah Kabupaten Sumenep – Madura, tetapi secara kultural, penduduk desa ini justru memiliki kultur Sulawesi. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Mandar yang notabene berasal dari Sulawesi Barat dan Bahasa Sama Bajau yang konon penduduknya berasal dari Sulawesi Tenggara, walaupun bahasa Sama Bajau ini sesungguhnya dipakai juga di beberapa daerah pesisir di Kalimantan, Maluku, Sumatera, bahkan mancanegara seperti Malaysia, Filipina, konon juga di Madagaskar Afrika.
- Tahun 1980-2000: Eksplorasi dilakukan mulai dari bernama ARCO Bali North Inc.
- Tahun 2000-2004: Kemudian berubah nama menjadi BP Kangean Ltd.
- Tahun 2004-2007: Berubah lagi pada tahun 2004-2007 menjadi EMP Kangean Limited.
- Tahun 2007-sekarang: Hingga terakhir menjadi Kangean Energy Indonesia sejak tahun 2007 hingga sekarang.
Daerah di Jawa Timur ini mampu menghasilkan minyak mentah sebanyak 52.290 barrel dan kondesat 326 barrel atau total sebanyak 52.616 barrel perhari. Daerah penghasil minyak di Provinsi Jawa Timur ini antara lain Kangean, Tuban, Cepu, Brantas, Madura Barat, Gresik, dan Bawean. Dimana pertambangan di daerah ini dikelola oleh berbagai perusahaan seperti Pertamina, Hess, Kodeco Energy, Total, Pertamina, Kangean Energy dan Petrochina.(Republika, 2014)