BAJAUINDONESIA.COM: Konawa Utara – Tepat pada tanggal 2 Januari 2020, Konawe Utara merayakan Hari Jadinya yang ke-13. Dalam Rangakaian kegiatan Ultah Konut tersebut, Pemerintah Daerah Kab. Konawe Utara melaksanakan Kegiatan Festival Konasara, yang salah satu agenda kegiatannya adalah Kirab Budaya Semua Suku Bangsa yang ada di Kabupaten Konawe Utara.
Tak ketinggalan pada Peringatan HUT Konut kali ini, masyarakat Bajau yang ada di Kabupaten Konut turut andil dalam memeriahkan Kirab Budaya. Masyarakat Bajau yang memawikili acara tersebut adalah dari Kecamatan Lasolo Kepulauan.
Baca juga:
- Siswa-Siswi Bajau Pulau Kera Peringati Hari Guru di Tengah Isu Penggusuran dan Ancaman Pengosongan Pulau
- Pulang Sekolah, Kami Berenang Membelah Laut Menuju Rumah, Kami Butuh Jembatan
- GARIS KETURUNAN (NASAB) MASYARAKAT BAJAU INDONESIA: Bukti Nyata Kearifan Lokal
- Erni Bajau: ODIS Bajo Cikal Bakal Organisasi Perempuan Suku Bajau Pertama di Indonesia
- Sengkang Manusia Laut di Torosiaje
- Tradisi dan Makna-Makna Simbolik BUSANA ADAT MASYARAKAT BAJAU INDONESIA
- Erni Bajau Melakukan Sosialisasi Pentingnya Pendidikan ke Desa Bajau Sulaho Kabupaten Kolaka Utara
- Duata Mandi Mayah: Titual Pengobatan Alternatif Suku Bajau
- BUDAYA ANIMISME DAN DINAMISME MASIH KENTAL PADA MASYARAKAT BAJAU TOROSIAJE
- Suku Bajau Membuat Lapangan Futsal di Atas laut
Mayoritas Penduduk Lasolo Kepulauan 75% adalah Masyarakat Bajau. Barisan Kirab Budaya Bajau di Pimpin langsung Oleh Ketua Adat Bajau Kab. Konawe Utara, Abd Halim Alkaf, S.Si., yang juga adalah Sekertaris Kerukunan Keluarga Bajau (Kekar Bajau) Prov. Sultra, didampingi Oleh Camat dan Sekcam Lasolo Kepulauan, Serta Para Kades se-Kecamatan Lasolo Kepulauan.
Pada media bajauindonesia.com Halim Alkaf mengatakan bahwa di setiap tahunnya dalam memperingati HUT Konawe Utara, Masyarakat Bajau yg merupakan etnis terbesar ke-2 di Kabupaten Konawe Utara selalu berpartisipasi dalam kegiatan Kirab Budaya, hal ini tidak lepas dari kerja sama baik antara Pemerintah Kabupaten Konawe Utara dan Kerukunan Keluarga Bajo Kab Konut.
“Dengan kepemimpinan DR. H, Ruksamin, ST., M.Si., pemerintah sangat peduli dan memberikan perhatian terhadap 9 kelompok etnis yang ada di Konut, khususnya perhatian terhadap Masyarakat Bajau sangat baik, itu dibuktikan dengan bantuan pengadaan alat kesenian dan pakaian adat Bajau pada Tahun 2018, dan tahun 2019 Pemerintah Konut menganggarkan Pembangunan Musium Bajau Senilai 1.7 M. Yang akan dibangun di Desa Lemobajo. Selain itu Pemerintah juga sudah banyak memberikan bantuan kepada masyarakat pesisir, baik itu bantuan berupa kapal nelayan, alat tangkap dan alat budidaya karamba jaring apung, sehingga di Hari Jadi Konut ini, saya mewali segenap masyarakat Bajau yang ada di 5 Kecamatan mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, seraya mengajak kepada segenap Masyarakat Bajau untuk terus mendukung program Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, Insha Allah perhatian Bapak Bupati terhadap Komunitas kita akan menjadi catatan sejarah bahwa di bawah kepemimpinan Beliau, masyarakat Bajau memiliki Musium Bajau sebagai simbol kebesaran masyarakat Bajau yang ada di Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara. Insha Allah karya Beliau akan selalu kita kenang, dan saya juga mengimbau agar sekiranya pada Tahun 2020 mari bersama kita memilih pemimpin yang peduli pada komunitas kita!” Ungkap Halim Alkaf.
Sebelum mengakhiri wawancara ini Sekum Kekar Bajo Sultra ini Abd Halim Alkaf, menitipkan pesan dengan menggunakan Bahasa Bajo
“Mendua Tambah Alak, Dilajuang Lubbi Malasso” (artinya: Dua Kali lebih Baik, Diteruskan Lebih Bagus-Red)
Berikut galeri dokumentasi Kirab Budaya di Konut dan partisipasi Masyarakat Bajau Konut.