BAJAUINDONESIA.COM: Suku Bajo atau Suku Sama, adalah kelompok masyarakat yang mendiami pesisir Kabupaten Konawe Utara. Populasi Komunitas ini cukup besar, secara umum masyarakat Bajo Konawe Utara adalah kelompok Etnis terbesar ke dua setelah masyarakat Tolaki, sesuai data yang dimiliki Kerukunan Bajo Sulawesi Tenggara ada dua kecamatan yang penduduknya mayoritas Bajo yaitu kecamatan Wawolesea dan Kecamatan Lasolo Kepulauan,.
Kembali kepada substansi di atas, Penulis mencoba menyibak fakta history hubungan Masyarakat Bajo dengan, H. RUKSAMIN salah satu Kompetitor pada Pilkada Konawe Utara 2020.
Secara politik, hubungan antara H. RUKSAMIN dengan masyarakat Bajo, berawal pada saat pelaksanaan Pemilu tahun 2004. Terpilihnya H. Ruksamin menjadi anggota DPRD Kabupaten Konawe pada Pemilu Tahun 2004 tidak lepas dari dukungan masyarakat Bajo yang berada di dua kecamatan yaitu kecamatan Lasolo dan Sawa, termasuk pada pemilu 2009 setelah konawe Utara mekar dari Kabupaten Konawe Utara.
Konstribusi masyarakat Bajo cukup signifikan mengantar beliau ke periode kedua menjadi Anggota DPRD Kabupaten Konawe Utara, demikian juga pada Komposisi Struktural Partai Bulan Bintang Kabupaten Konawe Utara yang saat itu dipimpin H. Ruksamin, beberapa pengurus inti partai ini di isi oleh kader-kader Bajo, sebut saja Drs. HIKMAR, HENDRIK YOHANIS, SH., yang kemudian menggatikan H. RUKSAMIN sebagai Ketua DPC Partai Bulan Bintang pasca beliau terpilih menjadi ketua DPW PBB Sulawesi Tenggara., dan sampai saat ini Sekrtetaris Partai Bulan Bintang Kabupaten Konawe Utara masih dipercayakan kepada Kader Muda Bajo yaitu IQBAL, S.Kom.
Pada Kontestasi Pilkada Tahun 2010 setelah sempat menjadi ketua DPRD pertama Konawe Utara, beliau kemudian tampil mendampingi, Drs. H. Aswad Sulaiman, M.Si, lagi lagi kesolidan Masyarakat Bajo dalam mendukung H. RUKSAMIN terbukti, Hampir semua Desa Bajo dimenangkan oleh Pasangan ini dan Puncaknya lima Tahun Kemudian yaitu pada PilkadaTahun 2015 H. Ruksamin tampil menjadi Calon Bupati berpasangan dengan H. Raup, S.Ag dengan akronim KONASARA
Kemenangan Pasangan KONASARA pada pemilihan Kepala Daerah tahun 2015 tentu tidak lepas dari dukungan penuh masyarakat Bajo bahkan pada Kontestasi Politik tersebut didaulat sebagai ketua Tim Pemenangan KONASARA adalah salah satu Tokoh Masyarakat Bajo kabupaten Konawe Utara, H.KAHAR PAGALA, SE yang Juga adalah Ketua Dewan Pembina KEKAR BAJO KONAWE UTARA.
Sebagai Figur yang pandai berterima kasih H. RUKSAMIN, tentu mengerti apa yang harus dia lakukan untuk membalas dukungan komunitas Bajo yang terus mengawal karir Politinya sampai saat ini, beberapa kebijakan dan Karya nyata H. RUKSAMIN yang dipersembahkan kepada Masyarakat Bajo menjadi catatan Penulis diantaranya :
- Salam 1 Jari Menggema di Desa Sampuabalo, Siontapina, Buton
- Mewakili Komunitas Bajau, Erni Bajau Hadir di Panggung Deklarasi Cagub Cawagub Sultra
- Cagar Biosfer Asia Tenggara Bekerja Sama dengan POSBI dalam Konferensi Internasional di Wakatobi, Menampilkan Atraksi Menarik
- Akan Restrukturisasi Pengurus POSBI Sultra, Iwan Susanto: POSBI dapat Memberi Warna Tersendiri dalam Pembangunan di Sulawesi Tenggara
- Jadi Narasumber Webinar BRIN, Ketum POSBI: Jika Dibiarkan Terus-Menerus, Sungguh Ini Bentuk Diskriminasi, Marginalisasi, dan Pengabaian yang Nyata
- Beliau memprakarsai berdirinya Desa Boedingi pada Tahun 2009
- Menyahuti aspirasi masyarakat Bajo agar terbentuk Kecamatan Bajo, walaupun secara administratif bukan menyebutkan penamaan Bajo tetapi 2 Dua Kecamatan yang dimekarkan dimasa Pemrintahan Beliau, adalah Kecamatan yang mayoritas penduduknya adalah Masyarakat Bajo yaitu Kecamatan Wawolesea dan Kecamatan Lasolo Kepulauan
- Di bidang pemerintahan, dua kader Bajo juga menempati posisi sebagai kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yaitu, H. Kasim Pagala, dan Marjono, S.Pd.
- Dukungan politik juga diberikan penuh kepada salah satuKader Bajo, HENDRIK JOHANIS, hingga terpilih menjadi Anggota DPRD Kabupaten Konawe Utara Periode 2019-2024
- Pada Tahun ke 4 pemerintahannya, H. Ruksamin kemudian mewujudkan Mimpi besar Masyarakat Bajo untuk memiliki Museum, sebagai Simbol Peradaban Masyarakat Bajo Kabupaten Konawe Utara dan Sulawesi Tenggara, yang dibangun di Desa Lemo Bajo
- Beberapa Kebijakan yang menyetarakan Masyarakat Bajo dengan Komunitas Suku lainnya di konawe utara juga buat oleh H. Ruksamin
- Yang paling Fenomenal, H. Ruksamin yang menjadikan Bajo adalah Etnis keduanya, di setiap kunjungannya di desa masyarakat Bajo selalu ingin disambut dengan Gendang tradisi Bajo, Bahkan di setiap beliau sosialisasidan Kampanye selalu menyertakan kesenian Gendang Bajo untuk mengiringinya
- Dan masih banyak lagi karya dan bentuk kepedulian H. Ruksamin terhadap Masyarakat Bajo yang penulis tidakbisa urai keseluruhan.
Dengan beberapa Fakta di atas penulis merasa Bahwa History Hubungan H. Ruksamin dan Masyarakat Bajo sangatlah erat sehingga Wajaralah kiranya pada Musyawarah Kabupaten Kerukunan Keluarga Bajo Kabupaten Konawe Utara Tahun 2020, beliau dikukuhkan menjadi Ketua Dewan Kehormatan Kerukunan Keluarga Bajo Kabupaten Konawe Utara Periode2020-2025.
Pada kesimpulan akhir, tidak salah lah kiranya pada Kontestasi Politik kali ini beberapa Lembaga survey yang melakukan Riset merilis hasilnya bahwa kemenagan H. RUKSAMIN sebagai kandidat Petahana menempatkan dua kecamatan kemenagan terbesar yaitu kecamatan Wawolesea dan Kecamatan Lasolo Kepulauan yang merupakan 2 Dua kecamatan yang penduduknya mayoritas masyarakat Bajo,
Sebagai Penutup Penulis mencoba menganalogikan Hubungan H. Ruksamin dan Masyarakat Bajo dengan menggunakan istilah Bajo, yaitu, ‘DADARUA GOYAK BAKA BUBURA, artinya ibarat BUIH dan OMBAK.