BAJAUINDONESIA.COM: Kota Bau-Bau – Komunitas suku Same Bajau (Bajo) yang menamakan dirinya Relawan Ruksamin dan Selaras Bajo di Provinsi Sulawesi Tenggara, turut hadir dalam acara Deklarasi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Periode 2024-2029, di Kota Bau-Bau pada Rabu malam (28/08/2024).
Relawan Selaras dan Selaras Bajo dikomadoi oleh Erni Bajau yang diketahui sebagai President Of POSBI atau Ketua Umum Perkumpulan Orang Same-Bajau Indonesia yang berkantor Jakarta Pusat.
Menurut Erni Bajau, Pak Ruksamin adalah sosok yang sangat tepat didukung, karena bersinergi dengan program yang dia canangkan selama memimpin POSBI.
“Kami orang Bajo sangat banyak yang putus sekolah karena alasan keterbatasan ekonomi. Contoh saya, bapak saya menjual perahu satu-satunya untuk membayar biaya masuk kuliah saya waktu S1, padahal dia menabung menabung selama lima tahun agar bisa memiliki perahu itu. Lalu Bapak saya juga menjual kebunnya untuk studi kesehatan adik saya, inilah yang membuat saya mendukung beliau, juga termasuk biaya kesehatan gratis yang beliau canangkan, kami khususnya masyarakat Bajau, sering kesulitan jika ada keluarga yang sakit dan perlu penanganan medis, kami langsung takut memikirkan biayanya,” imbuh Erni Bajau.
Di tempat yang sama, Ihwal Andra, mewakili Selaras Bajo Kota Bau-Bau, mengatakan H. Ruksamin merupakan sosok yang memiliki kepribadian cerdas, visioner, bersahaja, sangat gaul, semua dia raangkul , sungguh mewakili kerpribadian yang bisa menyesuaikan semua tingkat generasi.
“Apalagi kehadiran Pak Syafei Kahar yang sangat kharismatik dan kebapakan di sisi beliau, sebagai wakilnya, semakin melengkapi hubuangan keduanya, dalam memimpin Sultra, sangat selaras, klop dengan taglainnya Harus Selaras yakni Haji Ruksamin dan Syafei Kahar selalu Ada untuk Rakyat Sulawesi Tenggara” tambah Ihwal Andra
Selain cerdas dan visioner, keduanya juga memiliki kedekatan dengan berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh agama, pemuda, seniman, para tokoh paguyuban, dan sebagainya.
Erni Bajau menambahkan “Kami sangat bersyukur atas majunya beliau menjadi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra. Seingat saya, koreksi kalau saya salah ya, selama ini, di Sultra, saya belum pernah melihat ada Cagub Cawagub yang menghadirkan Perwakikan atau Tokoh Suku Bajo di Panggung Deklarasinya, dengan menghadirkan saya dan Ihwal di atas panggung deklarasi bersama dengan tokoh lintas suku di atas panggung, sungguh sebuah upaya yang luar biasa tak ada tandingannya, sebuah bentuk pemersatu dan tidak membeda-bedakan” tambah Erni Bajau
Saat ditanya media ini terkait pakaian adat yang digunakan Erni Bajau dan Ihwal Andra, Erni Bajau mengatakan ia mengenakan pakaian adat Bajau.
“Kalau pakaian adat Bajau yang saya kenakan ini namanya samarra’, mahkota saya pakai namanya sigadda’. Pakaian untuk laki-laki yang dikenakan Ihwal namanya sarijja’, penutup kepalanya namanya sigar” tutupnya